DEFINISI CMS (CONTENT MANAGEMENT SYSTEM)

| Rabu, 23 Oktober 2013


DEFINISI INTERNET MARKETING
Definisi sederhana dari Internet Marketing adalah kegiatan pemasaran produk baik berupa barang maupun jasa melalui media internet. Sama seperti kegiatan pemasaran konvensional, aktivitas yang dilakukan pada Internet Marketing umumnya tidak jauh dari hal-hal yang berkaitan dengan pembuatan produk, periklanan, prospek calon pembeli/pelanggan, serta penulisan kalimat-kalimat penawaran (sales letter) dan sebagainya. Yang membedakan adalah medianya, yakni dengan memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang ada di Internet, baik fasilitas berbayar maupun gratisan.

JENIS-JENIS INTERNET MARKETING
Jenis atau model Internet Marketing sebetulnya terlalu banyak untuk disebutkan. Apalagi dari waktu ke waktu terus berkembang dan bermunculan model-model baru. Namun secara garis besar dapat dibagi menjadi beberapa jenis seperti berikut ini, yang bentul-betul bisa menghasilkan uang secara sehat :
1. Sell Your Own Product (Menjual Produk Sendiri)
Sell Your Own Products adalah model bisnis online berupa menjual produk milik kita sendiri, baik itu produk yang kita produksi sendiri maupun produk orang lain yang kita jual. Ini merupakan kategori yang paling populer dan diminati sampai saat ini. Untuk jenis produknya bisa beraneka ragam, yang secara umum terbagi ke dalam dua kategori :

  • Produk Fisik, seperti produk elektronik, busana, mainan, buku, makanan dan lain-lain. Semuanya biasa ditawarkan melalui website atau blog pribadi, toko online pribadi, atau menumpang di web-web besar yang sudah tersedia, seperti tokobagus.com, berniaga.com, kaskus dan lain-lain.
    Pengiriman produk barang biasanya dilakukan dengan menggunakan jasa delivery.
  • Produk Digital, seperti ebook, software, video tutorial, informasi, data, dan sebagainya.
    Pengiriman produk digital jauh lebih sederhana dan tidak membutuhkan jasa delivery, karena barang yang dikirim hanya berupa file yang bisa didownload secara langsung dari website penjual ke komputer pembeli, atau dikirim via email, atau sarana apa pun yang memudahkan proses pengiriman produk digital tersebut. Namun pengirman produk digital terkadang juga menggunakan jasa delivery, ketika customer enggan untuk mendownload, yakni dengan menggunakan media CD, DVD atau bahkan flashdisk.
2. Sell Your Own Services (Menjual Jasa/Pelayanan)
Sell Your Own Service adalah model Internet Marketing dengan menjual service alias jasa melalui internet. Umumnya yang melakukan bisnis kategori ini adalah mereka yang memiliki keahlian tertentu yang dibutuhkan banyak orang. Contoh bisnis kategori ini adalah :

  • Jasa Pembuatan Website
  • Jasa Desain Banner/Logo
  • Jasa Pembuatan Animasi
  • Jasa Pembuatan Artikel/Tulisan
  • Jasa SEO (Search Engine Optimization)
  • Jasa Translation (Penerjemahan)
  • Jasa Pembuatan Software
  • Jasa Pemasangan Iklan
  • dan masih banyak lagi.
3. Affiliate Marketing (Menjadi Afiliasi/Reseller dari Produk Orang Lain)
Affiliate Marketing merupakan bisnis online yang cukup menguntungkan juga, dan cocok bagi yang belum punya produk sendiri. Disini tugas pebisnis hanya menjual atau mereferensikan produk atau jasa orang lain dengan kompensasi komisi. Jumlah prosentase kompensasi komisinya yang didapat sangat beragam, tergantung kebijakan dari pemilik produk itu sendiri.
Secara garis besar, Affiliate Marketing bisa kita bagi menjadi tiga kelompok yaitu:

  1. Pay Per Sale (PPS). Disini merchan akan memberikan kompensasi kepada affiliate/reseller sesuai dengan persentase yang disepakati setiap kali terjadi penjualan. Contoh beberapa merchant besar yang meng-affiliate-kan produknya adalah Amazon, ClickBank, Ebay, dll.
  2. Pay Per Lead (PPL), Cost Per Action (CPA) atau Pay Per Action. Pada bisnis ini, merchan akan memberikan kompensasi kepada affiliate berdasarkan data prospek yang dimasukkan. Jumlah prosentase komisi yang didapat tentu jauh lebih kecil dari PPS.
  3. Pay Per Click (PPC). Model bisnis ini memberikan kompensasi kepada affiliate untuk setiap klik dari website milik affiliate ke website milik merchan. Dalam model bisnis ini, affiliate biasa disebut sebagai publisher dan merchan biasa disebut advertiser. Contoh dari model bisnis ini adalahgoogle adsense dan Adbrite.
4. Contextual Advertising (Iklan Kontekstual)
Contextual Advertising merupakan satu usaha yang dilakukan agar konten isi website menarik. Hal ini sangat penting sebab dengan memiliki blog yang memiliki konten menarik dan berkualitas maka akan banyak visitor yang datang untuk membacanya. Penghasilan yang diperoleh adalah dari para pemasang iklan text, banner atau video yang relevan dengan isi website. Misalnya kita memiliki website otomotif, maka iklan yang muncul adalah yang berhubungan dengan dunia otomotif.
5. Site Flipping (Jual Beli Website)
Site Flipping merupakan istilah lain dari jual beli web/situs. Dalam kegiatan transaksi bisnis site flipping, yang dijadikan objek yang diperjualbelikan adalah situs atau website. Website sebagai aset berharga yang memiliki nilai sehingga berapa pun nilainya maka pasti ada harganya. Dalam metode bisnis ini biasanya buyer akan membeli website yang memiliki rating rendah kemudian ia besarkan dan menjualnya kembali tentunya dengan harga yang jauh lebih tinggi.

DISPLAY & TRAFFIC
Apa pun jenis atau model Internet Marketing yang dilakukan, secara umum strateginya hampir sama, yakni membuat display produk sendiri atau memanfaatkan display yang sudah disediakan, kemudian bagaimana caranya mendatangkan orang sebanyak mungkin untuk berkunjung ke display tersebut. Display ini bisa berupa blog atau website, baik yang berbayar maupun gratisan.
Tidak jauh berbeda dengan marketing konvensional, Internet Marketing tidak terlepas dari yang namanya hukum probability (peluang). Dalam marketing konvensional, semakin banyak brosur yang disebar, akan semakin besar peluang untuk terjadinya closing atau transaksi. Agar penyebaran brosur ini efektif, tentunya harus sesuai dengan segmentasinya agar tepat sasaran. Demikian halnya dengan Internet Marketing. Semakin banyak yang berkunjung ke display kita dan membaca kalimat penawaran di sana, maka semakin besar pula peluang untuk terjadinya transaksi.
Jadi, konsentrasi utama dari semua kegiatan Internet Marketing adalah mendatangkan traffic atau visit (kunjungan) ke display sebanyak-banyaknya. Namun dalam hal ini kita juga membutuhkan strategi tertentu agar rasio antara jumlah pengunjung dengan jumlah closing tidak terlalu jomplang. Disinilah pentingnya membidik pengunjung yang segmented dan targetted. Apalah artinya pengunjung yang banyak jika tidak ada satu pun yang membeli produk kita karena pengunjung yang datang bukan dari segmen yang membutuhkan produk kita.
Mengenai bagaimana caranya membuat display (berupa website atau blog) dan mendatangkan pengunjung yang segmented dan targeted sebanyak-banyaknya, akan dibahas pada kesempatan yang lain.

http://blog.bikinwebsendiri.com/pendahuluan-definisi-dan-jenis-internet-marketing/

2 komentar:

Next Prev

twitter

▲Top▲